Minggu, 21 November 2010

SLAM NUSANTARA Moderat, Toleran, Selaras. dan menghargai perbedaan

ISLAM NUSANTARA Moderat, Toleran, Selaras. dan menghargai perbedaan
Indonesia Adalah negara yg sangat Prural (Majemuk). Baik dalam Jumalah penduduk, luas wilyah adat istiadat, kebudayaan, bahasa, hingga Agama. Semuanya bersatu dalam keragaman dan sepakat untuk berbeda, namun tetap dalam satu tanah air, bangsa dan bahasa yak ni Indonesia. Istilahnya Bhenneka Tunggal Ika, berbeda0beda tetapi tetap satu.


Sebagai salah satu negara terbesar didunia, Indonesia terkenal dengan keramah tamahnya. Baik dengan saudara sebangsa maupun lainnya, Kendati beragam budaya yang masuk ke Nusantara, namun hal itu tak mengganggu budaya yang sudah ada di Masyarakat.

Demikian Juga dengan Agama Islam. Kendati telah berada di bumi pertiwi ini berabad-abad silam, namun agama yang di bawa Nabi Muhammad SAW ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Islampun berpadu dengan kebudayaan lokal. Bahkan, budaya lokal menjadi pintu masuk ajaram Islam di Indonesia.

Hal ini pula yang mendasari pendiri (founding father) Bangsa ini, untuk menggunakan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Mereka tidak lantas menggantinya dengan Islam. Sebab, mereka menyadari bahwa Islam itu menghargai setiap Perbedaan, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Dan mereka juga yakin, dalam Pancasila dan UUD 1945, terkandung nilai-nilai Islam, yakni akidah, akhlak, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.

Pendek kata, Islam di Indonesia memiliki cirikhas yang sangat unik. Keunikannya itu, karena berpadu dengan tradisi lokal yang majemuk, namun  tetap menghargai keragaman perbedaan, tanpa saling bersinggungan.

Bahkan, ketika terjadi benturan antar kelompok agama, tak lantas hal itu diselesaikan dengan hati panas,Perbedaan dan Perselisihan, mampu diselesaikan dengan dialog dan TabayyunItulah Islam Indonesia, yakni Islam nusantara yang sangat moderat, toleran, selaras dengan tradisi lokal, dan menghargai setiap perbedaan bahkan saat sebagian kecil kelompok yang mengaku Islam "memaksa" kehendak untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan Khilafah.

Karena itulah, duniapun mengenal Indonesia sebagai negeri moderat dan toleran. Banyak peneliti dan ilmuan asing,silih berganti datang ke negeri ini untuk mengenal Islam lebih dekat. Tak arang mereka Akhirnya menetap dan memeluk agama Islam, karena Islam yang sesungguhnya membawa rahmat bagi semesta bukan ber Identikkan Pedang.

Pekalongan dalam, Islam digest Minggu, 21 November 2010. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar