Jumat, 31 Desember 2010

ciri-ciri aliran sesat

Luqman Firmansyah 28 Desember
Kami merasa perlu mengemukakan ciri-ciri yang dapat dijadikan barometer untuk menilai, apakah suatu paham atau aliran itu sesat atau tidak. Ciri-ciri ini diambil dari gambaran umum berbagai macam paham dan aliran yang sudah disebutkan oleh para ulama. Dan
adalah sangat penting bagi masyarakat umum untuk mengetahuinya, menimbang tidak setiap orang dapat menilai atau mengenali sisi kesesatan secara detail dari suatu paham atau aliran. Ciri-ciri umum aliran sesat tersebut adalah sebagai berikut:
 1. Menggunakan al-Qur'an atau Hadis Untuk Mendoktrin atau Mempengaruhi Korbannya .

Karena setiap orang Islam tahu bahwa al-Qur'an itu wahyu Allah, dan Hadis itu sabda Rasulullah Saw. yang tidak pantas dibantah, maka banyaklah orang yang terpedaya oleh doktrin mereka. Seandainya mereka menggunakan selain keduanya, sudah sejak awal doktrin mereka pasti ditolak. Terbukti, al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Mushaddeq, Ahmadiyah, Kerajaan Eden, N11, Qur'an Suci, Islam Jama'ah, dan Inkar Sunnah, adalah aliran sesat yang jelas-jelas juga menggunakan ayat-ayat al-Qur'an! Lalu bagaimana dengan Kaum Salafi Wahabi? tentunya anda tahu sendiri bagaimana mereka.

Bila dinyatakan, "Setiap yang mengambil dasar dari al-Qur'an dan hadis itu pasti benar!" Maka kita bisa menjawab, bahwa "al-Qur'an atau Hadis itu memang benar, tetapi penjelasan orang terhadapnya lah yang belum tentu benar". Maka sikap kita ketika ada orang yang menjelaskan ayat al-Qur'an atau hadis, waspadailah dengan cara mengkonfirmasikannya kepada para guru atau alim ulama yang sudah dikenal dan diakui di masyarakat. Yang sedemikian agar kita selamat dari penjelasan yang ganjil atau sesat yang seringkali menipu kalangan awam sehingga diyakini sebagai kebenaran.

2. Menanamkan Rasa Percaya Diri yang Terlalu Kepada Pengikutnya .

Terbukti, para pengikut aliran sesat itu seringkali berani menceramahi atau menyalahkan orang, padahal mereka baru belajar 2 minggu atau satu bulan. Mereka berani mengkaji ayat al-Qur'an atau hadis di depan orang lain, padahal tidak ada bekal yang cukup untuk itu. Lebih buruk lagi, mereka merasa paling benar, dan orang lain dianggap salah. Ini akibat rasa percaya diri yang terlalu tinggi yang mendorong mereka menjadi orang-orang sombong. Sikap ekslusivisme (merasa istimewa) seperti ini membuat mereka merasa paling pantas masuk Surga, sedang selain mereka layak masuk Neraka.


3. Menyalahi Paham Mayoritas Ulama dan Umat .
Umumnya, fatwa-fatwa aliran sesat itu bertolak belakang dari paham mayoritas ulama umat Islam (baik salaf maupun khalaf). Sebut saja di antaranya: Sholat bukan sembahyang tetapi amar ma'ruf nahi munkar, sholat itu hanya satu waktu, puasa itu hanya menahan diri dari makanan yang bernyawa, pergi haji itu bukan ibadah tetapi napak tilas, hadis itu perkataan manusia yang dibuat-buat dan diriwayatkan bukan perkataan Nabi Saw., mengaku jadi nabi, mengaku menerima wahyu, dan lain sebagainya. Rasulullah Saw. sudah memberikan pedoman, bahwa bila ada perbedaan di dalam agama tentang apa saja (termasuk penentuan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, atau amalan-amalan kebaikan secara umum), hendaknya kita mengikuti paham ulama yang terbanyak, sebagaimana sabdanya:
إ ِنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي هَنَاتٌ وَهَنَاتٌ فَمَنْ رَأَيْتُمُوهُ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ أَوْ يُرِيدُ يُفَرِّقُ أَمْرَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَائِنًا مَنْ كَانَ فَاقْتُلُوهُ فَإِنَّ يَدَ اللَّهِ عَلَى الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ يَرْكُضُ (رواه النسائي)

"Sesungguhnya akan ada setelahku kejelekan dan kerusakan. Maka barang siapa yang melihat orang yang memisahkan diri dari jama'ah (mayoritas umat Islam) atau ingin memecah urusan (agama) umat Muhammad Saw. yang secara nyata terjadi, maka perangilah. Sesungguhnya rahmat Allah atas jama'ah. Sesungguhnya syetan berlari bersama orang yang memisahkan diri dari jama'ah" (HR. An-Nasa'i).

إِنَّ أُمَّتِي لاَ تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلاَلَةٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ اخْتِلاَفًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ اْلأَعْظَمِ (رواه ابن ماجة)

"Sesungguhnya umatku tidak akan berkumpul (untuk bersepakat) atas kesesatan. Maka apabila kalian mendapati perbedaan pendapat, hendaklah kalian mengikuti kelompok (ulama) yang terbesar (terbanyak)" (HR. Ibnu Majah).

4. Menjauhkan Orang dari Ulama . Paham atau aliran sesat memiliki ciri khas ini, entah menjauhkan orang dari ulama, atau menjauhkan orang dari kesepakatan mayoritas ulama. Bahkan lebih buruk lagi, mereka menanamkan kebencian terhadap ulama. Mengapa? Karena bila orang kembali kepada ulama atau kitab-kitab ulama, maka ia tidak akan terpengaruh oleh paham atau aliran sesat. Ulama dan kitab-kitabnya dalam hal ini dianggap sebagai ancaman sekaligus penghalang bagi orang-orang sesat untuk menyebarkan pahamnya. Secara otomatis berlakulah hukum ini, "Barang siapa yang sering berkumpul dengan ulama atau hadir di majlis pengajian para ulama, jauh dari peluang kesesatan." Kebalikannya tentu mudah ditebak, dan itu cukup menjelaskan kenapa aliran sesat kok banyak pengikutnya.

Pertanyaannya, apakah Wahabi & Salafi termasuk paham atau aliran sesat?
Jawabnya: "Potensi kesesatan itu terbuka untuk mereka bila ciri-ciri di atas terbukti ada pada sikap para penganutnya. Pernyataan "sesat" terhadap mereka sebenarnya sudah sejak dahulu dilansir oleh para ulama di dalam kitab-kitab mereka. Tetapi kita tetap menghukumkan mereka sebagai orang Islam, hanya saja mereka perlu diluruskan pemahamannya. "

Wallahu a'lam bishshowab.

*) Ciri-ciri aliran sesat ini bukan diterbitkan oleh MUI.

Top of Form
pada hari Rabu · Lihat dokumen · Suka · Komentari · Berlangganan
·          
Tengku Abdurrahman Umar Kejahatan wahabi makin dibongkar:
Us. Habib tamatan Al Azhar Mesir,ketika baru kembali ke Kualalumpur, Dia menceritakan baru berjumpa dgn Dr Ali Mutowwi wakil pimpinan tariqat Refaiah yg pernah duduk di Madinah selama 10 thn.
Menurut kajian Dr.Ali Mutowwi'
kisah masa dia mula2 sampai untuk berhidmat di sebuah Universiti di madinah dia di bawa meLawat ke sebuah kampung di pinggir madinah. di sana Ada sebuah rumah lama. Rupanya rumah Ketua Yahudi yg diusir oleh rasulullah.
Katanya mereka itu yg membuka Madinah dan ada kaitan keluarga dengan Saud iaitu pengasas Kerajaan Saudi.
Kata Dr Ali: yg anehnya kayu tempat tambat keledainya pun dikekalkan dan di jaga sampai skrg olh keranajaan Saudi.
Lawatan itu wajib untuk mereka yg mula berkhidmat di Madinah.
Bercerita lagi".kisah seorg pelajar buat tesis tentang sejarah purba di madinah termasuk makam Rasulullah. Dalam tesis itu dia menyeru supaya makam Rasulullah dipindahkan ke Baqi' konon utk manjaga akidah umat islam. Dlm pembentangan thesis itu ulama2 mesir menentang dan bising tdk setuju.
Tetapi.ketua majlis ujian thesis penilaian (org saudi) menjawab yg menyebabkan semua terdiam kerana terkejut. Katanya kepada ulama' semua yg menilai tesis itu " kalau tuan2 ada yg beminat nak korek makam R dan tanam kemana saja yg tuan mahupun silakan".
Komen Dr. Ali "itu lah wahabi yg terbukti bencikan Rasulullah. Sedangkan Rasulullah itu masih hidup dan berperanan memimpin ummatnya". (Dr Haramain)

Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar