Tuesday, June 17, 2008
Sejarah singkat
Didirikan Muhammad bin Abdul Wahab dari keluarga klan Tamim yang menganut mazhab Hanbali. Ia
lahir di desa Huraimilah, Najd, yang kini bagian dari Saudi Arabia, tahun 1111 H [1700 M] masehi, dan meninggal di Dar'iyyah pada tahun 1206 H [1792 M.].Didirikan Muhammad bin Abdul Wahab dari keluarga klan Tamim yang menganut mazhab Hanbali. Ia
Ia sangat terpengaruh oleh tulisan-tulisan seorang ulama besar bermazhab Hanbali bernama Ibnu Taimiyah yang hidup di abad ke 4 M. Mengajar di Bashrah selama 4 tahun. Ketika pulang ke kampung halamannya ia menulis buku yang kemudian menjadi rujukan kaum pengikutnya, "Kitabut'Tauhid".
Uyaynah – pengkafiran umat Muslim
Setelah Muhammad bin Abdul Wahab pindah ke Uyaynah - Dalam khotbah khotbah Jumat di Uyaynah tsb, ia mulai melakukan :
- terang-terangan mengkafirkan semua kaum Muslimin yang dianggapnya :melakukan bid'ah [inovasi], dan mengajak kaum Muslimin agar kembali menjalankan agama seperti di zaman Nabi.
- meletakkan teologi ultrapuritannya. Ia mengutuk berbagai tradisi dan akidah kaum Muslimin
- menolak berbagai tafsir Al-Qur'ân yang dianggapnya mengandung bid'ah atau inovasi.
Penyerangan
Mula-mula ia menyerang mazhab Syiah (di luar Ahlusunah), lalu kaum Sufi, kemudian ia mulai melanjutkan penyerangan terhadap kaum Ahlusunah secara keseluruhan dengan cara yang brutal.
Dengan mengecap mereka dengan berbagai julukan buruk seperti Quburiyuun (pemuja kubur) dikarenakan kaum ahlusunnah sepakat bahwa kuburan para nabi, rasul dan para kekasih Ilahi (Waliyullah) harus dihormati sesuai ajaran pendahulu (Salaf) yang sesuai dengan ajaran Rasul, para Sahabat setia beliau, juga para Tabi'in dan Tabi' Tabi'in.
Diusir
Tatkala masyarakat mulai merasa seperti duduk di atas bara, Muhammad bin Abdul Wahab diusir oleh penguasa [amir] setempat pada tahun 1774.
Ia lalu pindah ke Al-Dar'iyyah, sebuah oase ibu
Al-Dar'iyyah
Disini - Muhammad bin Abdul Wahab mendapat angin segar dalam menyebarkan ajaran sesatnya. Ia dihidupi, diayomi dan dilindungi langsung oleh sang Amir Dar'iyah, Muhammad bin Saud.
Ibnu Saud
Akhirnya Amir Muhammad bin Saud dan Muhammad bin `Abdul Wahab saling membaiat dan saling memberi dukungan untuk mendirikan negara teokratik. Mazhab Muhammad bin Abdul Wahab pun dinyatakan sebagai mazhab resmi wilayah kekuasaan Ibnu Saud. Dan Muhammad bin `Abdul Wahab akhirnya diangkat menjadi qadhi (hakim agama) wilayah kekuasaan Ibnu Saud. Hubungan keduanya semakin dekat setelah Ibnu Saud berhasil mengawini salah seorang putri Muhammad bin `Abdul Wahab.
Penaklukan dan pembantaian
Dilakukan, terutama terhadap kabilah-kabilah dan kelompok Ahlusunah yang menolak mazhab mereka (Wahaby), hingga terbentuklah sebuah emirat yg lalu diubah menjadi monarki dengan nama keluarga, Saudi Arabia, (mulai sejak tahun 1932 hingga kini).
Pada bulan April tahun 1801, mereka membantai kaum Syi'ah di kota Karbala ' (salah satu kota suci kaum Syiah di Irak).
Kesaksian
Seorang penulis Wahabi menuliskan: "Pengikut Ibnu Saud mengepung dan kemudian menyerbukota itu. Mereka membunuh hampir semua orang yang ada di pasar dan di rumah-rumah.
Harta rampasan [ghanimah] tak terhitung Mereka hanya datang pagi dan pergi tengah hari, mengambil semua milik mereka.
Hampir dua ribu orang dibunuh dikota Karbala ". Muhammad Finati, seorang muallaf Italia yang ikut dalam pasukan Khalifah daulah Usmaniyyah yang mengalahkan kaum
Wahabi menulis : "Sebagian dari kami yang jatuh hidup-hidup ke tangan musuh yang kejam dan fanatik itu, dipotong-potong kaki dan tangan mereka secara semena-mena dan dibiarkan dalam keadaan demikian.
Sebagian dari mereka, aku saksikan sendiri dengan mata kepala tatkala kami sedang mundur. Mereka yang teraniaya ini hanya memohon agar kami berbelas kasih untuk segera mengakhiri hidup mereka.
Seorang penulis Wahabi menuliskan: "Pengikut Ibnu Saud mengepung dan kemudian menyerbu
Harta rampasan [ghanimah] tak terhitung Mereka hanya datang pagi dan pergi tengah hari, mengambil semua milik mereka.
Hampir dua ribu orang dibunuh di
Wahabi menulis : "Sebagian dari kami yang jatuh hidup-hidup ke tangan musuh yang kejam dan fanatik itu, dipotong-potong kaki dan tangan mereka secara semena-mena dan dibiarkan dalam keadaan demikian.
Sebagian dari mereka, aku saksikan sendiri dengan mata kepala tatkala kami sedang mundur. Mereka yang teraniaya ini hanya memohon agar kami berbelas kasih untuk segera mengakhiri hidup mereka.
Pembenaran untuk membunuh
Kabilah-kabilah yang tidak mau mengikuti mazhab mereka dianggap kafir, `yang halal darahnya'. Dengan demikian mereka (Wahaby) tidak dinamakan perampok dan kriminal lagi, tapi kaum `mujahid'yang secara teologis dibenarkan membunuh kaum `kafir' termasuk wanita dan anakanak, merampok harta dan memperkosa istri dan putri putri
mereka yang dianggap sah sebagai ghanimah (rampasan perang).
Kekejaman berlanjut
Hanya sedikit yang dapat melarikan diri. Setelah lebih dari 100 tahun kemudian, kekejaman itu masih juga dilakukan. Tatkala memasukikota Tha'if tahun 1924, mereka
menjarahnya selama tiga hari. Para qadhi dan ulama diseret dari rumahrumah mereka, kemudian dibantai dan ratusan yang lain dibunuh
Tangan-tangan Inggris
Kerajaan Inggris membantu Wahabisme dengan uang, senjata dan keterampilan, sehingga kekuasaan Ibnu Saud menyebar ke seluruh jazirah Arab yang pada masa itu berada dalam kekhalifahan Usmaniyah dengan tujuan melemahkan khilafah itu. Jadi yang menggembosi kekuasaan daulah dan kekhalifahan Usmani adalah kelompok yang
terkenal dengan sebutan Wahaby yang sekarang ini mengaku sebagai kelompok Salafy. Orang bisa membacanya dalam buku Hempher,
Hanya sedikit yang dapat melarikan diri. Setelah lebih dari 100 tahun kemudian, kekejaman itu masih juga dilakukan. Tatkala memasuki
menjarahnya selama tiga hari. Para qadhi dan ulama diseret dari rumahrumah mereka, kemudian dibantai dan ratusan yang lain dibunuh
Tangan-tangan Inggris
Kerajaan Inggris membantu Wahabisme dengan uang, senjata dan keterampilan, sehingga kekuasaan Ibnu Saud menyebar ke seluruh jazirah Arab yang pada masa itu berada dalam kekhalifahan Usmaniyah dengan tujuan melemahkan khilafah itu. Jadi yang menggembosi kekuasaan daulah dan kekhalifahan Usmani adalah kelompok yang
terkenal dengan sebutan Wahaby yang sekarang ini mengaku sebagai kelompok Salafy. Orang bisa membacanya dalam buku Hempher,
`Confession of a British Spy'.
Hampher adalah seorang orientalis yang menjalin persahabatan dengan Ibnu Abdul Wahab. Tahun 1800 seluruh Jazirah Arab telah dikuasai dan keamiran berubah menjadi kerajaan Saudi Arabia .
Tuduhan pada Kelompok lain berlanjut
Wahaby menganggap mazhab lain sebagai sesat dan menyesatkan dengan berpatokan pada hadis:
Tuduhan pada Kelompok lain berlanjut
Wahaby menganggap mazhab lain sebagai sesat dan menyesatkan dengan berpatokan pada hadis:
"Kullu bid'ah dhalaalah wa kullu dhalaalah fî n-naar".
(semua inovasi itu sesat dan semua yang sesat itu masuk neraka).
(semua inovasi itu sesat dan semua yang sesat itu masuk neraka).
Kata "bid'ah" yang mereka tuduhkan hanyalah kata pelembut, untuk `kafir',
Contoh2 yg diklasifikasikan sbg Bid’ah menurut paham Wahabi :
-berziarah ke kubur termasuk kubur Nabi,
-tawassul,
-baca qunut,
-talqin,
-tahlil,
-istighatsah,
-berzikir berjamaah,
-membaca maulid diba' ataupun burdah yang berupa puji-pujian pada Nabi yang biasa dilakukan kaum Muslimin
-tawassul,
-baca qunut,
-talqin,
-tahlil,
-istighatsah,
-berzikir berjamaah,
-membaca maulid diba' ataupun burdah yang berupa puji-pujian pada Nabi yang biasa dilakukan kaum Muslimin
Menurut mereka (kaum Wahabi) pelaku-pelaku spt diatas, akan masuk neraka, alias kafir. Dari sinilah akhirnya kaum Wahaby yang mengaku sebagai pengikut Salafy ini layak diberi gelar
"Kelompok Takfir" (jama'ah takfiriyah),
kelompok yang suka mengkafirkan golongan lain yang tidak sepakat dengan ajarannya.
Oleh karena itu, tempat-tempat bersejarah Islam seperti rumah tempat lahir Nabi, rumah Ummul Mu'minin Khadijah tempat tinggal Nabi dan
banyak tempat-tempat bersejarah lain yang masuk wilayah kerajaan Arab Saudi kini telah dihancurkan. Kalau tidak mendapat protes dari segenap kaum Muslimin sedunia niscaya kuburan Nabi pun sudah diratakan dengan tanah, sebagaimana yang terjadi di makam para sahabat dan syuhada' Uhud di Baqi' Madinah) dan para keluarga Rasul di Ma'la (Makkah).
Wahabi di luar negeri.
Belakangan ini kita sering mendengar berita tentang eskalasi kekerasan diSaudi Arabia , termasuk penghancuran pipa minyak yang dilakukan oleh kaum fundamentalis Wahhabi, yang disebut-sebut sebagai tempat kelahiran Al-Qaeda. Bin Laden sang ketua al-Qaedah adalah seorang Wahabi tulen kelahiran Arab Saudi. Ia dibesarkan dan dijadikan
anak angkat oleh CIA -USA . Konon anak angkat itu kini telah menjadi anak durhaka terhadap ibu angkatnya, USA .
Bidan yang melahirkan wahabisme adalah kekuatan Imperialis Inggris, dan kini menjadi `kartu as' pemerintahan biadab USA untuk menciptakan perpecahan dalam tubuh umat Islam. Nampaknya, skenario keji ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirkan bagi USA dan kekuatan anti Islam lainnya ketika isu-isu tentang ancaman perang saudara di Irak menjadi headline seluruh media Barat yang diikuti secara `latah' oleh mediamedia Indonesia.
banyak tempat-tempat bersejarah lain yang masuk wilayah kerajaan Arab Saudi kini telah dihancurkan. Kalau tidak mendapat protes dari segenap kaum Muslimin sedunia niscaya kuburan Nabi pun sudah diratakan dengan tanah, sebagaimana yang terjadi di makam para sahabat dan syuhada' Uhud di Baqi' Madinah) dan para keluarga Rasul di Ma'la (Makkah).
Wahabi di luar negeri.
Belakangan ini kita sering mendengar berita tentang eskalasi kekerasan di
anak angkat oleh CIA -
Bidan yang melahirkan wahabisme adalah kekuatan Imperialis Inggris, dan kini menjadi `kartu as' pemerintahan biadab USA untuk menciptakan perpecahan dalam tubuh umat Islam. Nampaknya, skenario keji ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirkan bagi USA dan kekuatan anti Islam lainnya ketika isu-isu tentang ancaman perang saudara di Irak menjadi headline seluruh media Barat yang diikuti secara `latah' oleh mediamedia Indonesia.
Jadi antara Inggris (pembonceng Zionis di Tim-Teng), keluarga Saud, Wahabisme dan
Dan sementara keluarga Saudi selalu bertekuk lutut di hadapan USA saudara kembar Inggris (penyokong kekuasaan keluarga Saud) dalam banyak masalah,termasuk memberi dukungan secara sembunyi-sembunyi terhadap Zionisme Internasional dan turut membenci negara-negara yang anti Israel. Hal itu karena
Hadits-hadits yang memberitakan akan datangnya Faham Wahabi.
Sungguh Nabi s a w telah memberitakan tentang golongan Khawarij ini dalam beberapa hadits beliau, maka hadits-hadits seperti itu adalah merupakan tanda kenabian beliau s a w, karena termasuk memberitakan sesuatu yang masih ghaib (belum terjadi). Seluruhhadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapat dalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan sebagian yang lain terdapatdalam selain kedua kitab tsb. Hadits-hadits itu antara lain:
1. Fitnah itu datangnya dari sini, fitnah itu datangnya dari arah sini, sambil menunjuk ke arah timur (Najed-pen ).
2. Akan muncul segolongan manusia dari arah timur, mereka membaca Al Qur’an tetapi tidak bisa membersihkannya, merekakeluar dari agamanya seperti anak panah yang keluar dari busurnya dan mereka tidak akan kembali ke agama hingga anak panahitu bisa kembali ketempatnya (busurnya), tanda-tanda mereka bercukur kepala (plontos - pen).
3. Akan ada dalam ummatku perselisihan dan perpecahan kaum yang indah perkataannya namun jelek perbuatannya. Merekamembaca Al Qur’an, tetapi keimanan mereka tidak sampai mengobatinya, mereka keluar dari agama seperti keluarnya anak panahdari busurnya, yang tidak akan kembali seperti tidak kembalinya anak panah ketempatnya. Mereka adalah sejelek-jelek makhluk,maka berbahagialah orang yang membunuh mereka atau dibunuh mereka. Mereka menyeru kepada kitab Allah, tetapi sedikitpunajaran Allah tidak terdapat pada diri mereka. Orang yang membunuh mereka adalah lebih utama menurut Allah. Tanda-tandamereka adalah bercukur kepala (plontos - pen).
4. Di Akhir zaman nanti akan keluar segolongan kaum yang pandai bicara tetapi bodoh tingkah lakunya, mereka berbicara dengansabda Rasulullah dan membaca Al Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka, meraka keluar dari agama sepertianak panah keluar dari busurnya, maka apabila kamu bertemu dengan mereka bunuhlah, karena membunuh mereka adalahmendapat pahala disisi Allah pada hari kiamat.
5. Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al Qur’an namun tidak sampai mengobati mereka, merekakeluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akankembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur kepala (plontos - pen).
6. Kepala kafir itu seperti (orang yang datang dari) arah timur, sedang kemegahan dan kesombongan (nya) adalah (sepertikemegahan dan kesombongan orang-orang yang) ahli dalam (menunggang) kuda dan onta.
7. Dari arah sini inilah datangnya fitnah, sambil mengisyaratkan ke arah timur (Najed - pen).
8. Hati menjadi kasar, air bah akan muncul disebelah timur dan keimanan di lingkungan penduduk Hijaz (pada saat itu pendudukHijaz terutama kaum muslimin Makkah dan Madinah adalah orang-orang yang paling gigih melawan Wahabi dari sebelah timur /Najed - pen).
9. (Nabi s a w berdo’a) Ya Allah, berikan kami berkah dalam negeri Syam dan Yaman, para sahabat berkata: Dan dari Najed, wahaiRasulullah, beliau berdo’a: Ya Allah, berikan kami berkah dalam negeri Syam dan Yaman, dan pada yang ketiga kalinya beliau s aw bersabda: Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta disana pula akan muncul tanduk syaitan.
10. Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al Qur’an namun tidak sampai membersihkan mereka. Ketikaputus dalam satu kurun, maka muncul lagi dalam kurun yang lain, hingga adalah mereka yang terakhir bersama-sama dengan dajjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar